Artikel

2014 menjadi tahun perkenalan Oka Antara bagi khalayak perfilman internasional. Dua film yang ia perankan, Killers dan The Raid 2, tayang perdana di Sundance Film Festival pertengahan Januari silam. Killers sudah beredar di bioskop nasional awal Februari lalu, sedangkan The Raid 2 baru akan tayang Maret mendatang.
Film pendek Aditya Ahmad, Sepatu Baru (On Stopping the Rain), mendapat penghargaan Special Mention pada Berlinale Film Festival dalam kategori Generation Kplus.
Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (rakernas) pada 21-22 Januari 2014 lalu di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat. Rapat tersebut diadakan GPBSI untuk menyikapi lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen).
Lima tahun setelah diamanatkan dalam Undang-undang nomor 33 tahun 2009 tentang Perfilman, Badan Perfilman Indonesia (BPI) akhirnya resmi berdiri. Lewat pemungutan suara pada hari terakhir Musyawarah Besar Pembentukan Badan Perfilman Indonesia, 15-17 Januari 2014 di Hotel Balairung Jakarta, ditetapkan sembilan anggota pengurus BPI untuk periode kerja 2014-2016.
Berdasarkan catatan film terlaris dan dua penelitian dapat disimpulkan bahwa industri film nasional berada dalam pijakan basis penonton yang labil. Orang-orang yang datang ke bioskop sejatinya bukan penonton film yang loyal.
Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani, penata musik film Apa yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta (Tidak Bicara Cinta), meraih penghargaan pada ajang Asia-Pasific Film Festival di Macau.
Dokumenter tentang Misbach Jusa Biran, tokoh penting dalam pelestarian film nasional, keluar sebagai pemenang kompetisi dokumenter panjang Festival Film Dokumenter (FFD) 2013, yang berlangsung selama 9-14 Desember di Taman Budaya Yogyakarta.
Penata Musik peraih piala Citra tahun 2008, Zeke Khaseli bersama rekannya Yudi Arfani mendapatkan unggulan penata musik terbaik untuk Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta pada The Asia-Pacific Film Festival (APFF) ke 56 yang diselenggarakan di Makau 13-15 Desember 2013.
Kineforum Dewan Kesenian Jakarta bekerjasama dengan Jakarta Biennale 2013 menyelenggarakan kineforum MISBAR: sebuah bioskop temporer dengan desain kontemporer di ruang terbuka, yang memutar film-film Indonesia klasik maupun kini. Acara berlangsung 10-16 Desember 2013 di Lapangan Futsal MONAS.
Film Denok dan Gareng (Dwi Sujanti Nugraheni, Indonesia) mendapatkan dua piala dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2013: NETPAC Award dan Silver Hanoman Award. Adapun Golden Hanoman Award diraih oleh Television (Mustafa Faroqi, Bangladesh).